tidak semua skolioser tidak beruntung

barusan aq chat lagi ama c mita, patner q dalam proyek buku. Dia cerita bahwa dia kenal dengan salah satu skolioser juga yang punya cerita menarik sekaligus bikin ngiri . c mita bilang kalo si mbak ini baru tau kena skoliosis setelah menikah. Lebih tepatna saat acara menikah. Karena acara menikah yang luar biasa repotna dan sangat menguras tenaga, si mbak ini ternyata jatuh sakit dan mengeluh punggungna sakit sekali. Setelah diperiksakan ke berbagai dokter dan di foto rongten, ternyata di diagnosis mengalami skoliosis.

Si mbak ini merasa dunia hancur… dan tidak dapat berbuat apa2, so akhirnya ceritalah si mbak ini kepada suaminya…

tak diduga dan tak di sangka, ternyata suami yang baru saja dinikahi itu tidak marah dan sangat bisa menerima keadaan istri tercintanya itu dan yang terpenting suaminya tidak menyesal sudah menikahi dia.  So sweeeeeeettttt…..

suaminya sangat banyak berkorban tenaga, uang, jiwa dan raga agar istrinya mendapat pengobatan yang terbaik dan dapat beraktifitas seperti sedia kala.

si mbak ini yang awalnya adalah orang yang pekerja keras terpaksa melepaskan berbagai macam pekerjaannya agar dirinya fokus dengan kesembuhannya dan tidak mau mengecewakan suaminya yang sudah berkorban sekuat tenaga untuk membiayai pengobatannya.

sungguh suami yang sangat pengertian sekali….

(kapan aq dapet suami kayak begitu yahhh… *ngarep mode on)

yah… bisa dilihat… diantara banyak skolioser yang kehilangan pasangan akibat pasangannya tidak dapat menerima keadaan para skolioser, ternyata masih ada kisah romantis yang dimuncul dan dapat menerima sepenuh jiwa raga keadaan baik buruk sang skolioser…

tapi yang menjadi masalah sekarang… si mbak ini ga pede untuk ikut mengsharekan masalahnya…, dia mungkin mengira bahwa dirinya “tidak merasa sukses” dan kisah hidupna tidak “seheboh” teman2 skolioser lainnya. mudah2an si mbak ini bisa ikhlas untuk mengsharekan dengan lengakap ceritanya kepada qt… dan akan berguna untuk temen2 yg laennya

cerita c mbak ini mungkin akan menjadi “oase” dalam gurun kisah2 sedih yang biasana ada pada skolioser…

ternyata ga semua skolioser tidak beruntung

GO SKOLIOSER……!!!!!

buat buku skoliosis…

Ga ada kepikiran sama sekali dalam pikiranku kalo aq akan membuat buku

ide itu muncul saat aq sidang ujian skripsiq tgl 15 Agustus 2008. Disana salah satu dosen penguji bilang kalo lebih baik skripsiq itu diterbitkan dan dijadikan buku ajah.

Ide itu awalnya aq anggap angin lalu dan ga sempet aq pikirin. Gimana ga… aq khan lagi nervous sidang, mana sempet mikirin bkin buku segala…

setelah berhari2 kemudian… tiap kali aq bertemu dosenq itu selalu aja pesen2nya yg diomongin adalah

kapan buat bukunya???

saya tunggu bukunya ya…

kalimat itu aja yah selalu beliau bilang keq… sampe terus terngiang2 dikepalaq nie…

dalam hatiku…

emangna gampang bikin buku!!!!!

lagian aq ga pede sama sekali kalo harus ngebukuin life historyq seorang diri…

who am I

tapi berminggu2 kemudian aq berubah pandangan

setelah aq searching2 di google dg keyword skoliosis, aq nemuin banyak banget blog2 temen2 penderita skoliosis lainnya. disana banyak banget cerita2 seru dan menyedihkan ttg mereka…

nahhhh dari sana aq dapat ide ttg bukuq itu…

aq mulai menetapkan cita2 dan impian untuk menerbitkan sebuah buku…

sebuah buku ttg 10 kumpulan kisah hidup penderita skoliosis.

aq melihat para penderita skoliosis pasti pengen banyak tau tentang kisah2 hidup dan perjuangan penederita skoliosis. Menurut pengalamnq, masi sedikit sekali buku2 yang membahas dengan spesifik tentang skoliosis. kebanyakan (ga banyak juga c) itu yang berbau2 ilmiah dan kedokteran, bukan yg mudah dibaca gitu. padahal kebanyakan penderita yg baru itu khan adalah remaja dan anak2. jadi harus ada bacaan yang mudah dimengerti juga oleh remaja dan anak2.

So… dengan alasan itu keinginanq untuk membuat buku semakin kuat.

aq mulai konsultasi dan bertanya2 pada dosenq yg memberiku ide itu… dan ternyata dosenq sangat menyambut baik konsep bukuq itu…

kalo aq membukukan kisahq dengan 9 orang penderita laennya aq masih pede lah… tapi kalo harus kisahq seorang diri seperti ide awal dosenq… jujur, “AQ GA PEDE”

HEHEHEHEH….

So… sekarang bagi siapa aja yg kenal atau sebagai penderita skoliosis… yang maw kisah hidupnya aq sertain di bukuq… tolong kirim email yah ke aq di sehan_psyco@yahoo.com atau kasih koment de di postingan ini… nanti setelah melalui proses reading akan terpilih 10 kisah yg akan ditampilin

AKU TUNGGU CERITA – CERITA DARI KALIAN YAHHH…..